A. Penelitian Psikologi dan Internet
1 1. Publikasi Online
Secara
terminologi, Publikasi berarti penyiaran, pengumuman ataupenerbitan6. Ton
kertapati menjelaskan dalam bukunya Dasar -DasarPublisistik Dalam
Perkembangannya Di Indonesia Menjadi IlmuKomunikasi bahwa istilah publisistik
berasal dari kata kerja bahasa latinpublicare yang berarti mengumumkan. Dari
penjelasan tersebut, penulisdapat menarik kesimpulan bahwa istilah publikasi
dapat diartikanpengumuman tentang suatu hal yang disiarkan lewat media elektronik
danatau diterbitkan di media cetak. Sedangkan dalam penelitian ini, maksuddari
publikasi adalah pengumuman pada masyarakat luas melalui mediayang dibatasi
oleh media televisi.
Online adalah terhubung,terkoneksi, aktif dan siap untuk
operasi, dapat berkomunikasi dengan atau dikontrol oleh komputer. Online ini
juga bisa diartikan sebagai suatu keadaan dimana sebuah device (komputer)
terhubung dengan device lain, biasanya melalui modem.
Publikasi online adalah sebuah
cara mempublikasikan sesuatu menggunakan sarana” yang berada di dalam internet
seperti blog , website, facebook, twitter , dll
2. Etika Penelitian dengan Bantuan Internet
Internet sudah menjadi bagian
dari seluruh umat manusia yang ada didunia. Banyak orang terhubung melalui
internet. Internet memudahkan kita semua dalam berkomunikasi, bersosialisasi,
menambah wawasan dan lain-lain.
Namun, seringkali kita para
pengguna internet melupakan bagaimana cara berinternet yang baik dan benar.
Atau lebih parah lagi, kita tidak tahu sama sekali tentang etika dalam
menggunakan internet.
Berikut ini tata cara etika dalam
berinternet, sebagai berikut :
a.
Perlakukan e-mail secara pribadi
b.
Jangan menggunakan huruf capital
c.
Jangan membicarakan orang lain
d.
Jangan menggunakan CC (Copy
Carbon)
e.
Jangan gunakan format HTML
f.
Gunakan internet untuk mencari
informasi yang diperlukan
g.
Dilarang membuka situs porno
h.
Jangan memberikan nomor telpon
i.
Jangan gunakan “Return Receipt”
untuk setiap email yang dikirim
j.
Jangan terlalu mengutip
3.
Jurnal Penelitian Mengenai Psikologi
Judul
jurnal ini “Pengaruh Loneliness Terhadap Internet Addiction Pada Individu
Dewasa Awal Pengguna Internet”.
Didalam
isi jurnal tersebut banyak dikemukakan masalah-masalah loneliness terhadap
internet addiction. Kesimpulan arti dari Loneliness menurut beberapa ahli ialah
suatu perasaan yang tidak menyenangkan disebeakan tidak adanya kesesuaian
antara hubungan sosial yang diharapkan dengan kenyataan hubungan
interpersonalnya akibat terhambat atau berkurangnya hubungan sosial yang
dimiliki seseorang. Loneliness disebabkan diantaranya adalah karena kurangnya
interaksi sosial individu dengan lingkungan masyarakat disekitarnya, juga
karena kesendirian yang dialami oleh individu.
Kegiatan
yang dilakukan individu loneliness biasanya tak membawa pengaruh besar bagi
dirinya dalam melakukan kontak sosial, bahkan bisa membuat individu tersebut
semakin sulit dalam membangun suatu hubungan. Faktor yang menyebabkannya antara
lain adalah usia, status perkawinan, gender, status sosial ekonomi, dan juga
karakteristik latar belakang.
Menurut
McKenna & Bargh dalam Weiten dan Llyod, internet sebagai salah satu cara
untuk mengurangi loneliness karena internet memungkinkan seseorang dapat
menjelajahi seluruh individu satu dengan yang lainnya di belahan dunia. Sisi
positifnya adalah mengembangkan perasaan mendapat dukungan sosial serta
menjalin persahabatan secara online. Namun sisi negatifnya adalah jika individu
menghabiskan banyak waktu di internet dimanapun ia berada, maka individu
loneliness akan menyediakan waktu lebih sedikit untuk berinteraksi dengan tatap
muka didunia nyata serta mengurangi kesempatan untuk lebih jauh mengenal
hubunganya dengan dunia nyata.
Memang,
segala kegiatan apapun pasti memiliki nilai positif dan negatifnya. Seperti
contoh kasus individu yang mengalami loneliness tersebut diatas, ada baiknya
bila seorang loneliness mencoba memperbaiki hubungan sosialnya dengan lebih
baik lagi misalnya dengan menambah kegiatan aktif yang bisa membangun diri
sendiri dalam mengatasi perasaan loneliness seperti mengikuti organisasi diluar
pekerjaan, aktif dalam setiap kegiatan yang berkaitan dengan pekerjaan,
mengunjungi kerabat, dll.
B.
Fenomena yang berkaitan dengan psikologi dan internet
Dampak Positif dan Negatif Game Online. Arus globalisasi saat
ini semakin luas dan berkembang dengan cepat, tak terkecuali di dunia maya atau
dunia internet, dunia yang luas tak terbatas dengan segala sesuatunya
bermunculan di dalam sana. Ada dampak positif ada juga dampak negatif yang
terkandung di dalamnya. Dunia internet saat ini sudah banyak di kenal di
kalangan para anak – anak, remaja hingga orang tua sekalipun atau bisa di
bilang hampir semua kalangan bisa menggunakan internet. Akses internet bisa
digunakan berbagai macam, seperti Browsing untuk mencari sumber informasi,
sarana dalam mencari pundi pundi dollar dengan ngeblog, bertukar fikiran di
forum forum, saling bersilaturahmi dengan social network seperti facebook,
twitter dsb dan jika sudah bosan dengan segala aktivitas online lainnya, bisa
memanfaatkan fasilitas game online yang sudah banyak bertebaran di jagat maya
ini. Saya sudah memainkan game online selama 3 hari, dan game yang saya mainkan
adalah Zombie vs Plants. Berikut beberapa dampak positif dan negatif dari game
tersebut:
∙Dampak Positif :
a. Melatih kesabaran kita.
b. Sebagai sarana hiburan.
c. Meningkatkan kemampuan saraf motorik pada
otak kita.
d. Game dapat melatih kita untuk berbahasa
asing, karena pada umumnya menggunakan Bahasa Inggris.
e. Melatih kreatifitas, dan respon otak.
f. Melatih insting seseorang.
g.
Ajang menambah kawan. Dengan
bermain game online (game online yang berhubungan dengan user lainnya) bisa
menambah teman di dunia maya. Saling tegur sapa dan bisa untuk menjalin tali
silaturahmi (misal tukeran link facebook, twitter dll ), walaupun itu lawan di
game online, namun nantinya bisa jadi kawan di dunia internet lainnya (misal
facebook / jejaring sosial lainnya).
∙Dampak Negatif :
a. Dapat menyebabkan kecanduan, karena asyik
memainkan game ini karena levelnya terus berlanjut sampai akhir final.
b. Lupa waktu.
c. Membuat kita mudah kesal hanya karena kalah
di setiap levelnya dan harus mengulang permainannya kembali.
d. Bila memenangkan game tersebut seolah-olah
mendapatkan suatu yang sangat berharga.
e. Stress bila komputernya rusak karena
permainan game sementara tidak ada hasil nyata yang diperoleh.
f. Berlama lama main game di depan monitor juga
tidak baik untuk mata, karena itu jelas akan merusak mata kita, dan juga ketahanan
fisik akan terganggu. Bayangkan ada orang yang bermain game sampai larut malam,
jelas akan mengganggu kesehatannya.
g. Boros. Jika kita memainkan game ini di rental
atau warnet.
Sumber:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar