a. Untuk membedakan arah dari
setiap kegiatan dengan jelas sehingga hasil yang diperoleh bisa seefektif dan
seefisien mungkin.
b. Untuk mengevaluasi setiap
tujuan-tujuan yang sudah dilakukan sehingga penyimpangan-penyimpangan yang terjadi
bisa dihindari lebih awal.
c. Memudahkan pelaksanaan
kegiatan untuk mengidentifikasi hambatan-hambatan yang mungkin muncul sehingga
sehingga lebih waspada dan dan dapat diselesaikan dengan cepat.
d. Menghindari pertumbuhan
dan perkembangan yang tak terkendali.
Jenis Perencanaan dalam
Organisasi
1.
Perencanaan strategis
Rencana
strategis yaitu rencana yang dikembangkan untuk mencapai tujuan strategis.
Tepatnya, rencana strategis adalah rencana umum yang mendasari keputusan
alokasi sumber daya, prioritas, dan langkah-langkah tindakan yang diperlukan
untuk mencapai tujuan strategis.
2. Perencanaan taktis
Adalah
rencana ditujukan untuk mencapai tujuan taktis, dikembangkan untuk
mengimplementasikan bagian tertentu dari rencana strategis. Rencana strategis
pada umumnya melibatkan manajemen tingkat atas dan menegah dan jika
dibandingkan dengan rencana strategis, memiliki jangka waktu yang lebih singkat
dan suatu fokus yang lebih spesifik dan nyata
3. Perencanaan operasional
Adalah
rencana yang menitikberatkan pada perencanaan rencana taktis untuk mencapai
tujuan operasional. Dikembangkan oleh manajer ingkat menegah dan tingkat bawah,
rencana operasional memiliki fokus jangka pendek dn lingkup yang relatif lebih
sempit. Masing-masing rencana operasional berkenaan dengan suatu rangkaian
kecil aktivitas.
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar