Sabtu, 27 Oktober 2012

Kegiatan Menulis di Perguruan Tinggi dan Perencanaan Karangan


1.1 Kegiatan Menulis di Perguruan tinggi

Kegiatan menulis merupakan bagian yang tak terpisahkan oleh mahasiswa selama menuntut ilmu di perguruan tinggi. Pada setiap semester mereka harus menulis makalah atau tulisan lainnya.
Ada kalanya untuk semua mata kuliah yang ditempuh. Akan tetapi banyak keuntungan yang dapat di petik dari pelaksanaan tugas/kelompok tersebut. Yang diantaranya yaitu:
1.    Dapat lebih mengenali kemampuan dan potensi diri kita.
2.    Dapat mengembangkan berbagai gagasan.
3.    Dapat memaksa kita untuk lebih menyerap, mencari serta menguasai informasi tentang topik yang kita tulis.
4.    Mengorganisasikan gagasan secara sistematik serta mengungkapkannya secara tersurat.
5.    Dapat menilai gagasan kita sendiri secara lebih objektif.
6.    Kita akan lebih mudah memecahkan permasalahan.
7.    Mendorong kita belajar secara aktif.
8.    Membiasakan kita berfikir serta berbahasa secara tertib.


1.2 Menulis sebagai Proses

Kegiatan menulis adalah suatu proses penulisan.
Kita melakukan kegiatan itu dalam beberapa tahap yang diantaranya yaitu:
1.    Tahap prapenulisan: Penentuan topik,tujuan dan bahan.
2.    Tahap penulisan: Penyusunan paragraph dan kalimat, yang disertai dengan pemilihan kata dan teknik penulisannya.
3.    Tahap revisi: Perbaikan dan pembacaan ulang.


1.2.1 Tahap Prapenulisan

Tahap ini merupakan tahap persiapan menulis dan mencakup beberapa langkah kegiatan.
1.    Penentuan topik. (diperoleh dari pengalaman dan pengamatan).
2.    Membatasi topik. (Secara eksplisit tujuan penulisan ini dapat dinyatakan dengan tesis dan pernyataan maksud).
3.    Menentukan bahan. (Bahan dapat diperoleh dari pengalaman dan inferensi dari pengalaman).
4.    Menyusun kerangka. (Kerangka itu dapat berbentuk kerangka topik atau kerangka kalimat).


1.2.2 Tahap Penulisan

Pada tahap ini kita membahas setiap butir topik yang ada di dalam kerangka yang disusun. Dalam mengembangkan gagasan menjadi suatu karangan yang utuh diperlukan bahasa, kita harus mampu memilih kata dan istilah yang kemudian dirangkaikan menjadi kalimat-kalimat yang efektif. Lalu kalimat disusun menjadi paragraf yanh memenuhi persyaratan. Selain itu tulisan ini harus ditulis dengan ejaan dengan tanda baca yang tepat.

1.2.3 Tahap Revisi

Pada tahap ini biasanya kita meneliti secara menyeluruh mengenai logika, sistematika, ejaan, tanda baca, pilihan kata, kalimat, paragraph, pengetikan catatan kaki dan daftar pustaka serta yang lainnya. Jika tidak ada lagi yang kurang memenuhi persyaratan selesailah sudah tulisan kita.



Perencanaan Karangan

Secara teoritis, proses penulisan, meliputi 3 tahap utama, yaitu tahap prapenulisan, tahap penulisan dan tahap revisi. Berikut ini kita akan membahas cara merencanakan karangan langkah demi langkah.


2.1 Pemilihan Topik

Dalam memilih topik ada hal-hal yang perlu di perhatikan, yaitu:
1.    Topik itu ada manfaatnya dan layak dibahas.
2.    Topik itu cukup menarik terutama bagi penulis.
3.    Topik itu dikenal baik.
4.    Bahan yang diperlukan dapat diperoleh dengan memadai.
5.    Topik itu tidak  terlalu luas dan tidakterlalu sempit.


2.2 Pembahasan Topik

Proses pembahasan topik dapat di permudah dengan cara membuat diagram jam atau diagram pohon. Untuk membuat diagaram jam, topik diletakan dalam sebuah lingkaran. Dari topik itu diturunkan yang lebih sempit.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar