1.1 Kegiatan Menulis di Perguruan
tinggi
Kegiatan
menulis merupakan bagian yang tak terpisahkan oleh mahasiswa selama menuntut
ilmu di perguruan tinggi. Pada setiap semester mereka harus menulis makalah
atau tulisan lainnya.
Ada kalanya untuk semua mata kuliah
yang ditempuh. Akan tetapi banyak keuntungan yang dapat di petik dari
pelaksanaan tugas/kelompok tersebut. Yang diantaranya yaitu:
1.
Dapat lebih mengenali kemampuan dan potensi diri kita.
2.
Dapat mengembangkan berbagai gagasan.
3.
Dapat memaksa kita untuk lebih menyerap, mencari serta
menguasai informasi tentang topik yang kita tulis.
4.
Mengorganisasikan gagasan secara sistematik serta
mengungkapkannya secara tersurat.
5.
Dapat menilai gagasan kita sendiri secara lebih objektif.
6.
Kita akan lebih mudah memecahkan permasalahan.
7.
Mendorong kita belajar secara aktif.
8.
Membiasakan kita berfikir serta berbahasa secara tertib.
1.2 Menulis
sebagai Proses
Kegiatan menulis adalah suatu proses penulisan.
Kita melakukan
kegiatan itu dalam beberapa tahap yang diantaranya yaitu:
1.
Tahap prapenulisan: Penentuan topik,tujuan dan bahan.
2.
Tahap penulisan: Penyusunan paragraph dan kalimat, yang
disertai dengan pemilihan kata dan teknik penulisannya.
3.
Tahap revisi: Perbaikan dan pembacaan ulang.
1.2.1 Tahap
Prapenulisan
Tahap ini merupakan tahap persiapan menulis dan mencakup beberapa
langkah kegiatan.
1.
Penentuan topik. (diperoleh dari pengalaman dan pengamatan).
2.
Membatasi topik. (Secara eksplisit tujuan penulisan ini dapat dinyatakan
dengan tesis dan pernyataan maksud).
3.
Menentukan bahan. (Bahan dapat diperoleh dari pengalaman dan inferensi
dari pengalaman).
4.
Menyusun kerangka. (Kerangka itu dapat berbentuk kerangka topik atau
kerangka kalimat).
1.2.2 Tahap
Penulisan
Pada tahap ini kita membahas setiap butir topik yang ada di dalam
kerangka yang disusun. Dalam mengembangkan gagasan menjadi suatu karangan yang
utuh diperlukan bahasa, kita harus mampu memilih kata dan istilah yang kemudian
dirangkaikan menjadi kalimat-kalimat yang efektif. Lalu kalimat disusun menjadi
paragraf yanh memenuhi persyaratan. Selain itu tulisan ini harus ditulis dengan
ejaan dengan tanda baca yang tepat.
1.2.3 Tahap
Revisi
Pada tahap ini biasanya kita meneliti secara menyeluruh mengenai logika,
sistematika, ejaan, tanda baca, pilihan kata, kalimat, paragraph, pengetikan
catatan kaki dan daftar pustaka serta yang lainnya. Jika tidak ada lagi yang
kurang memenuhi persyaratan selesailah sudah tulisan kita.
Perencanaan
Karangan
Secara teoritis, proses penulisan, meliputi 3 tahap utama, yaitu tahap
prapenulisan, tahap penulisan dan tahap revisi. Berikut ini kita akan membahas
cara merencanakan karangan langkah demi langkah.
2.1 Pemilihan
Topik
Dalam memilih topik ada hal-hal yang perlu di perhatikan, yaitu:
1.
Topik itu ada manfaatnya dan layak dibahas.
2.
Topik itu cukup menarik terutama bagi penulis.
3.
Topik itu dikenal baik.
4.
Bahan yang diperlukan dapat diperoleh dengan memadai.
5.
Topik itu tidak
terlalu luas dan tidakterlalu sempit.
2.2 Pembahasan
Topik
Proses pembahasan topik dapat di permudah dengan cara membuat diagram
jam atau diagram pohon. Untuk membuat diagaram jam, topik diletakan dalam
sebuah lingkaran. Dari topik itu diturunkan yang lebih sempit.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar