Mengapa Manusia
Membutuhkan atau Tidak Membutuhkan Internet?
Internet, merupakan sebuah system
yang dapat menghubungkan jaringan-jaringan komunikasi dari suatu tempat dengan
tempat yang lainnya. Internet sendiri sudah ada dari jaman dahulu sampai
sekarang yang semakin hari semakin berkembang. Sekarang internet sudah bisa
dinikmati dan digunakan oleh seluruh komponen individu yang ada di dunia ini.
Bahkan kini internet sudah bisa
digunakan pula dengan menggunakan teknologi nirkabel ataupun wifi itu
sendiri yang memungkinkan kita dapat mengakses internet dimana saja dan kapan
saja sehingga kita bisa mencari informasi, mengirim tugas, mengunakan situs
jejaring sosial seperti facebook dan twitter yang dapat membuat kita bisa
bersosialisasi dengan teman-teman sudah lama tidak bertemu atau teman yang
berada di jarak jauh. Internet merupakan teknologi yang sangat berkembang tapi
tentu saja ada dampak yang di timbulkan untuk psikis pengguna internet
tersebut.
Sebelum membahas tentang hubugan
psikologi dengan internet, kita harus mengetahui dahulu pengertian dari
psikologi dan internet.
Psikologi adalah ilmu yang mempelajari perilaku setiap
manusia mulai dari yang tampak maupun yang tidak tampak dilihat dari sisi fisik
dan psikis. Sedangkan internet adalah sebuah perkembangan kemajuan teknologi.
Kini keduanya berjalan beriringan dan sudah sangat sulit dipisahkan dengan pola
kehidupan manusia di era globalisasi ini.
Jika di lihat dari sisi psikologi
disinilah muncul hubungan yang cukup signifikan. Pengaruh internet dapat
mengubah gaya hidup dan profil sang pengguna menjadi konsumtif dan cenderung
menganggap mudah persoalan karena mereka terbiasa dimanjakan oleh kemudahan dan
berjuta fasilitas. Pengaruh internet dapat membantu penyempurnaan bahan atau
materi yang terdapat
pada mata kuliah psikologi.
Internet juga dapat manjadi sarana bagi para pelajar ataupun mahasiswa untuk
mengisi waktu luang ataupun menghilangkan rasa jenuh mereka dengan
aplikasi-aplikasi yang tersedia di internet. Salah satunya adalah Game Online.
Dampak Positif Internet.
Sebagai teknologi ciptaan manusia,
pasti memiliki dampak positif bagi para
penggunanya. Berikut beberapa contohnya:
- Internet memberikan segala
informasi pendidikan yang sangat banyak dan luas, hal ini tentu sangat berguna
bagi para siswa ataupun mahasiswa dalam menunjang proses belajar mereka.
- Internet membuat proses belajar
menjadi lebih cepat, hal ini dikarenakan internet sangat mudah digunakan dan
didukung oleh banyaknya search engine (mesin pencari) seperti Google untuk
mencari informasi. Pengguna tinggal membuka mesin pencari, memasukkan kata
kunci yang diinginkan, lalu munculah segala informasi yang dibutuhkan.
- Tak hanya soal pendidikan,
internet juga menyuguhkan jejaring sosial yang berguna untuk melatih siswa ataupun
mahasiswa agar lebih baik dalam bersosialisasi, baik dengan orang-orang yang
sudah dikenal maupun dengan orang asing.
- Internet sebagai media komunikasi,
merupakan fungsi internet yang paling banyak digunakan dimana setiap pengguna
internet dapat berkomunikasi dengan pengguna lainnya dari seluruh dunia.
- Remaja yang kesehariannya bergaul
dengan internet akan lebih tanggap terhadap perubahan informasi disekitarnya
karena ia terbiasa dan lebih mengetahui tentang informasi-informasi tersebut
sehingga dia lebih daripada yang lainnya.
- Bisa digunakan sebagai lahan
informasi untuk bidang pendidikan, kebudayaan, dan lain-lain.
- Kemudahan bertransaksi dan
berbisnis dalam bidang perdagangan sehingga tidak perlu pergi menuju ke tempat
penawaran/penjualan.
Dampak Negatif Internet.Internet diciptakan untuk memudahkan kehidupan manusia, tapi bagaimanapun juga internet memiliki sisi negatif yang tak bisa dihindari oleh siapapun, khususnya para remaja. Remaja adalah anak berusia muda, usia seperti ini umumnya labil dan cenderung ingin tahu. Berikut beberapa contoh pengaruh internet terhadap prestasi belajar remaja dari segi negatif.- Banyaknya situs hiburan seperti situs musik, games,
atau film, akan membuat remaja terlena dan lupa waktu. Situs-situs seperti ini
boleh dikonsumsi sebagai hiburan untuk membuat otak tidak jenuh, tapi kalau
sampai lupa waku belajar tentu prestasi juga akan menurun.
- Saat ini banyak sekali situs jejaring sosial yang dikenal oleh para remaja, hal ini bisa menyebabkan remaja lupa waktu dan sibuk mencari hiburan lewat jejaring sosial.
- Pornografi.
Para remaja yang baru mengenal internet biasanya menggunakan fasilitas ini untuk mencari hal yang aneh-aneh. Seperti gambar-gambar yang tidak senonoh, atau video-video aneh yang bersifat asusila lainnya yang dapat mempengaruhi jiwa dan kepribadian dari remaja itu sendiri. Remaja yang melakukan hal itu di akibatkan kurangnya rasa tanggung jawab terhadap diri sendiri dan juga sekitarnya.
- Violence and Gore.
Kekejaman dan kesadisan juga banyak ditampilkan. Karena segi bisnis dan isi pada dunia internet tidak terbatas, maka para pemilik situs menggunakan segala macam cara agar dapat ‘menjual’ situs mereka. Salah satunya dengan menampilkan hal-hal yang bersifat tabu.
- Penipuan.
Hal ini memang merajalela di bidang manapun. Internet pun tidak luput dari serangan penipu. Cara yang terbaik adalah tidak dengan mudah percaya dengan orang yang baru di kenal di jejaring sosial dan informasi yang di dapatkan.
- Mengurangi sifat sosial manusia
karena cenderung lebih suka berinteraksi dengan teman-teman di dunia maya
daripada teman di sekitar mereka. Dari sifat sosial yang berubah dapat
mengakibatkan perubahan pola masyarakat dalam berinteraksi.
- Bisa membuat seseorang kecanduan,
terutama yang menyangkut pornografi dan dapat menghabiskan uang karena hanya
untuk melayani kecanduan tersebut.
- Remaja yang memiliki kecenderungan
pada hal yang negatif dia akan nampak pasif karena hanya diperbudak oleh
kemudahan dan kekayaan informasi dari internet tersebut.
Sumber:http://faniyuliska.blogspot.com/2012/10/mengapa-manusia-membutuhkantidak.html
- Banyaknya situs hiburan seperti situs musik, games,
atau film, akan membuat remaja terlena dan lupa waktu. Situs-situs seperti ini
boleh dikonsumsi sebagai hiburan untuk membuat otak tidak jenuh, tapi kalau
sampai lupa waku belajar tentu prestasi juga akan menurun.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar